TUGAS
BERTI
S.RIMBAEL
201464007
PROGRAM STUDI ILMU
KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN
& ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
ATMOSFER.
Atmosfer
bersifat selektif terhadap panjang gelombang, sehingga hanya
sebagian
kecil saja tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan
bumi
dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. Bagian spektrum
elektromagnetik
yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai
permukaan
bumi disebut “jendela atmosfer”. Jendela atmosfer yang paling
dulu
dikenal orang dan paling banyak digunakan dalam penginderaan jauh
hingga
sekarang ialah spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4
μm
hingga 0,7 μm . Tenaga elektromagnetik dalam jendela atmosfer tidak dapat
mencapai
permukaan
bumi secara utuh, karena sebagian dari padanya mengalami
hambatan oleh atmosfer. Hambatan ini terutama
disebabkan oleh butir-butir
yang ada di atmosfer seperti debu, uap air dan gas.
Proses penghambatannya
terjadi dalam bentuk serapan, pantulan dan hamburan.
Jendela atmosfer lain yang lebih besar
yaitu spectrum gelombang mikro , yakni dari panjang gelombang 0,1 centimeter.
Spectrum inilah yang digunakan dalam pengindraan jauh dengan system radar.
Atmospheric
Windows
Hambatan
terjadi karena adanya butir- butir yang ada di atmosfir (debu,
uap
air, dan gas. (Pada Gambar di atas.)
Hambatan Atmosfer
Proses
Hamburan terjadi dalam bentuk :
Ø Hamburan
(Scattering)
Ø Serapan (Absorption)
Ø Pantulan (Replection)
Hamburan
→ Penyebaran arah radiasi oleh partikel di atmosfer
JENIS
HAMBURAN
Hamburan Rayleigh
Hamburan
Rayleigh merupakan salah satu penyebab utama adanya kabut tipis pada citra.
Selain itu ada juga hamburan mie terjadi apabila garis tengah partikel atmosfer
sama dengan panjang gelombang tenaga yang didera.
· Terjadi
bila tenaga elektromagnetik berinteraksi
dg
partikel yg diamternya lbh kecil dari panjang
gel
(λ) yg mengenainya.
· λ pendek cederung dihamburkn lbh kuat
· Langit berwarna biru karena hamburan Rayleigh.
Mengapa pada sore hari langit orange &
merah?
·
Menjadi
Penyebab adanya kabut tipis pada citra
·
Secara
visual mengurangi kejelasan/kontras pada citra
·
Pada
foto warna, kabut tampak kelabu kebiruan
HAMBURAN MIE
Terjadi
jk diameter partikel di atmosfir sama dg λ
yang mengenai/berinteraksi
Penyebab:
uap air dan debu
Mempengaruhi
λ yg lebih panjang drpd rayleigh
Hamburan
ini terjadi pd sebagian besar atmosfir
Besar
sekali pengaruhnya saat cuaca agak gelap.
HAMBURAN NON SELEKTIF
§ Terjadi ketika Diameter lebih besar dari λ yg
Mengenainya
§ λ berkisar 5 – 10 μm
§ Disebut tidak selektif krn menghamburkan
semua
spektrum
fotografi
§ Partikel tsb misal: air hujan
§ Pd citra tampak sebagai kabut dan awan tampak Putih.
SERAPAN
Merupakan
kebalikan dari hamburan yang menyebabakan kehilanga efektif tenaga ke pembentuk
atmosfer.
·
Serapan
menyebabkan kehilangan efektif tenaga
·
Penyerap
utama: uap air, karbon dioksida, dan
·
ozon
·
Benda
yang memiliki serapan tinggi, maka
·
pantulannya
kecil
·
Benda
yang pantulannya kecil tergambar lebih
·
gelap
·
Air
merupakan objek dengan daya serap tinggi,
·
sehingga
air tampak lebih gelap drpd benda lain.
Interaksi
Tenaga dengan Objek
Pengenalan
objek biasanya dilakukan dengan menyelidiki karakteristik spectral objek yang
tergambar pada citra. Objek yang banyak memantulkan/memancarkan tenaga akan
tampak cerah pada citra, sedangkan objek yang pantulannya/pancarannya sedikit
maka akan tampak gelap. Namun kadang ada objek yang berlainan tetapi mempunyai
karakteristik spectral yang sama atau serupa sehingga menyulitkan penbedaannya
pada citra. Hal ini dapat diatasi dengan menyelidiki karakteristik lain selain
karakteristik spectral, misalnya bentuk, ukuran, dan pola.
- interaksi tenaga dengan objek. (tampak pada gambar di atas)
- Hubungan timbal balik antara 3
jenis
interaksi. (tampak pada gambar di atas)
Dengan menerapkan asas kekekalan
energi
EI= ER (λ) + EA (λ) + ET (λ)
EI
=tenaga yg mengenai benda
ER
=tenaga yg dipantulkan
EA
=tenaga yang diserap
ET
=tenaga yg ditransmisikan
SENSOR
Tenaga
yang dating dari objek dipermukaan bumi diterima dan direkam oleh sensor. Tiap
sensor memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spectrum elektromagnetik.
Kemampuan sensor untuk menyajikan gambaran objek terkecil disebut resolusi
spasial. Semakin kecil objek yang dapat direkam olehnya, semakin baik kualitas
sensornya.
Berdasarkan
atas proses perekamannya sensor dibagi dua :
Ø Sensor fotografik
Sensor
fotografik proses perekamannya berlangsung dengan cara kimiawi. Tenaga
elektromagnetik diterima dan irekam pada lapisan emulsi film yang bila diproses
akan menghasilkan foto. Dalam proses ini film berguna sebagai penerima tenaga
sekaligus sebagai alat perekamnya.
Ø Sensor elektronik
Sensor
elektronik menggunakan tenaga elektrik. Alat penerima dan perekamnya barupa
pita magnetic atau detector lainnya, bukan film. Sinyal elektrik yang direkam
pada pita magnetic ini kemudian dapat diproses menjadi data visual maupun
data digital yang siap dikomputerkan. Pemrosesannya menjadi citra dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni dengan memotret data yang direkam oleh pita
magnetic yang telah iwujudkan secara visual pada sejenis layar televisi, atau
dengan menggunakan film perekam khusus. Hsil akhirnya disebut citra
penginderaan jauh atau citra.
Bagian / komponen sensor
Fotografi → Kamera
Non Fotografi
+
Scanner (penyiam)
+
Radiometer
+
Thermograf
+
Radar
Pengaruh Atmosfer
Pengaruh
atmosfer merupakan fungsi panjanggelombang, sehingga bersifat selektif terhadap
panjang gelombang. Hanya sebagian kecil saja tenaga elektromagnetik yang dapat
mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk penginderaan jauh. Pancaran
Sinar matahari melalui atmosfer akanmengalami hambatan. Proses penghambatannya
terjadi dalam bentukserapan, pantulan dan hamburan.
Elemen
atmosfer yang menyebabkan hambatan
tenaga
elektromagentik adalah:
a.
Molekul Atmosfer (berukuran lebih
kecil dari panjang gelombang).
Contoh: Karbon dioksida, ozon,
gas nitrogen, dan molekul lain
b. Aerosol
(berukuran lebih besar dari panjang gelombang).
Contoh: butiran air seperti kabut, asap, debu
partikel lain dengan ukuran lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar